- Pilih UKM sesuai minat/hobi lo.
- Atur Waktu antara UKM dan Kuliah
- Berbaurlah dengan Para Senior
- Aktif dalam UKM
Akhirnya
setelah sekian lama gue bikin lagi postingan di rubrik tips. Dalam rubrik tips
kali ini gue bakalan ngomongin soal UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa. Nah,
bicara soal UKM pasti di antara lo ada yang bingung mau masuk mana. Gue
sendiri sampai saat ini engga masuk UKM sama sekali karena sebenernya belum
ada UKM yang sesuai sama hobi gue yaitu menulis blog. Nah, tips kali ini buat
lo yang masih berstatus "Maba" atau "Mahasiswa Baru".
Daripada lo kejebak dalam satu UKM lalu kuliah kalian tertinggal. Hitung -
hitung posting kali ini akan menghemat waktu kalian dalam memilih UKM
Hal yang
pertama adalah tentukan apa minat atau hobi lo. Jangan ketika masuk UKM itu lo
cuma sekedar "coba - coba" atau karena ada senior kece di dalamnya
atau karena kebelet eksis. Karena mau ga mau, lo bakal luangin waktu lo untuk
UKM. Kalau lo ngebuang waktu untuk sesuatu yang bahkan ga lo nikmatin, yang
ada waktu yang dipake buat UKM itu kebuang percuma atau bisa sampai membuat
kuliah kalian terbengkalai gara - gara jadi kacung para senior di UKM. Bagi
yang suka bela diri, paling umum ada UKM
Pencak Silat, Karate, atau Taekwondo. Bagi yang suka sama olahraga,
paling umum itu ada Basket, Futsal, atau Bulu tangkis. Kalo yang minat ke seni
juga biasanya ada Paduan Suara atau Unit Seni dan Vokal atau yang disingkat
USV. Nah, lo tinggal pilih deh minat yang mana. Kalo udah minat ke satu UKM
dan diseriusin, lo bisa jadi jago. Ini bisa menjadi keuntungan kalo lo nyari
"prospek" dengan junior di tahun akademis berikutnya.
Hal kedua
ini juga penting. Karena tujuan awalnya untuk berada di kampus adalah kuliah,
bukannya sering beraktifitas di UKM. Kalaupun mau aktif di UKM seenggaknya ga
ganggu kuliah lo. Oleh karena itu, sesuaikan pilihan jadwal UKM lo dengan
jadwal kuliah yang udah ditentuin fakultas. Dengan begini kemungkinan lo masuk
ke kelas dengan menggunakan seragam pencak silat dan dikira mau nantangin
dosen buat duel atau bawa - bawa raket dan net lalu lo main badminton di dalam
kelas berkurang. Selain itu, lo bisa juga menyiasati waktu senggang untuk
istirahat setelah kuliah selesai dan sebelum UKM.
Hal ketiga
ini lumayan penting. Terlebih lagi kalo lo berniat untuk numpang eksis atau
mau megang jabatan di dalam UKM tersebut. Dengan lo berbaur dengan senior, lo
bisa tau visi dan misi atau rencana yang sudah ada di UKM tersebut. Selain
itu, lo bisa juga cari muka ke senior supaya bisa seenggakn dinominasikan
untuk menjadi pemegang jabatan di dalam UKM tersebut. Diusahakan sih jangan
terlalu kaku sama senior. Kalo dari awal lo udah keliatan kaku dan nurut -
nurut aja, nasib lo bakalan dijadiin kacung dalam UKM.
Jika ketiga
hal yang gue sebutin di atas udah kepenuhin semua, hal yang lo harus lakukan
berikutnya adalah aktif dalam UKM yang telah lo pilih. Sebenernya ini cuma
sebagai bentuk pertanggung jawaban sama UKM yang telah lo pilih itu. Aktif
dalam hal ini seperti yang udah gue sebutin di nomer 2 tadi, jangan sampai
kuliah lo terbengkalai. Jika hal ini terjadi, kemungkinan lo untuk lulus 3,5
tahun (itu trennya sekarang) bisa berkurang. Aktif yang gue maksud adalah,
ketika lo lagi nganggur ga ada jam di kampus, lo bisa ngumpul di gathering
hall/atau sekretariat dari UKM lo itu. Dengan begitu, kesempatan lo untuk bisa
berbaur sama senior akan bertambah dan otomatis kemungkinan lo untuk megang
jabatan di UKM itu besar.
Demikian
posting tips soal UKM di lingkungan kampus dari gue. Semoga lo bisa nemuin UKM
impian, bertemu junior impian, mendapatkan jabatan impian dan mungkin rumah
impian (loh?). Kalo ada yang mau kritik dan saran, bisa ditaruh di
comment/komentar dan bisa juga ngehubungin gue di akun twitter @mahendra_fajar
. Jangan sampai ketinggalan posting gue berikutnya ya....
No comments:
Post a Comment