Wednesday, November 23, 2011

Pulang cepet (part2)

Kembali dari perjalanan gw ke kantin tadi. Nah jalan ke kantin itu lebih bernuansa petualangan. Mulai dari menuruni 2 bukit. Dan melewati dataran hujan yang lembab dengan jurang bersungai di bawahnya. Tetapi semua itu sepadan dengan apa yang akan gw dapet dari kantin. Mulai dari nasi santan berlauk makanan padang. Sampai yang makanan yang paling setia di antara korban bencana yaitu mie. Dan kebetulan gw itu orangnya labil. Jadi gw kadang beli nasi uduk, kadang nasi ma'e (nasi goreng) atau mie ayam di paling ujung. Nah waktu itu gw beli minuman aja. Ya di satu bagian yang paling rame. Dan gw sering takut untuk dicopet pas ngantri di situ.


Ya bagian kantin mbak kot. Tapi kasihannya mbak kot terkena musibah ketumpahan air panas 3 minggu lalu. Jadi entah siapa waktu itu yang ngejaga kantinnya. Ya gw beli minuman yang paling sering di beli oleh anak - anak di sekolah gue yaitu es susu coklat. Nah gw pun selesai dari kantin. Dan penuh pejuangan pula gw untuk kembali ke kelas. Yaitu sekali lagi menaiki gunung bertingkat yang butuh usaha untuk mendakinya dan juga terkadang ada banyaknya mayat bergerak dan bersuara yang berserakan di lorong depan kelas gw. Dengan hati - hati gw melewati mereka supaya tidak terusik dengan kehadiran gw.


Akhirnya gw bisa duduk di bangku gw dengan seruput kemenangan dan juga rasa ayam goreng dan ikan bandeng bercampur nasi dalam sebuah bekal yang gw bawa dari rumah. Ya gw menjalani istirahat dengan tenang. Tanpa ada gangguan karena kebetulan kelas sudah berubah menjadi kota mati, kosong tanpa ada jiwa di dalamnya kecuali jiwa gw sendiri. Dan tak lama kemudian bel masuk berbunyi dan untung saja gw udah selesai makan dan minum pas waktu itu. Pas pelajaran kelanjutan dari ekonomi........


To Be Continued in Part 3

No comments:

Post a Comment