Wednesday, December 14, 2011
Lemon (part 1)
Tuesday, December 6, 2011
Galau Time (Part 1)
Monday, November 28, 2011
Alay moment (part 1)
Peringatan: post blog ini hanya untuk hiburan semata. Bagi kesamaan tempat, kejadian, maupun nama hanyalah kebetulan karena ya ini hanya cerpen (bukan cerpan) biasa.
Hampir setiap orang di indonesia mengalami yang namanya alay. Alay adalah saat dimana lo berusaha untuk menjadi seseorang yang keren dan eksis. Dan ngikutin dari gaya baju, perilaku, bahkan selera teknologinya. Tapi alay lebih banyak di definisikan sebagai seseorang yang menggunakan karakter - karakter aneh waktu mengirim sms. Maka dari itu alay sering ditulis menjadi @l4y.
Dan salah satu contohnya adalah gambar berikut ini.
Hal itu juga di alamin satu orang ini. Namanya david (bukan nama sebenarnya.) dia anak sma normal dengan perilaku luar biasa. Kenapa luar biasa? Ya karena dia sering sering mengirim sms dan bbm ke temannya dengan sangat aneh. Salah satu isinya adalah sebagai berikut, "W L4g1 @Da d1 m4lL p0Ndok 1Nd4h d1 Jco Ny4. l0 l4nGsuN9 k3s1Ni 4j@ y4."
Dan sms itu dikirimkan kepada Dita, temen sekelas sekaligus gebetan si david. Dan waktu itu dalam pikiran si dita adalah apakah david lagi diculik dan disandera di suatu tempat dan penculik itu minta tebusan. Maka Dita membalas sms yang berisi, "maaf kalo mau minta tebusan bukan sama saya mending sama ortunya langsung."
Dengan semangat membara david pun membalas sampai caps locknya jebol. Dan isinya adalah, "INI GW DAVID, DITA. KAN TADI LO MINTA KETEMUAN. SEKARANG GW UDAH NUNGGU DI JCO PIM." Dengan santai dita ngebales begini, "oh ini lo toh vid, gw kira tadi lo lagi di culik terus penculiknya minta tebusan ke gw. Lo udah ada di PIM ya? Oke gw juga lagi otw nih." Maka akhirnya setelah setengah jam kemudian Dita pun sampe ke PIM dan langsung menuju tempat david tersemayam.
Bersambung..
Thursday, November 24, 2011
Pulang Cepet (part 3)
Pas lanjutan pelajaran ekonomi kegiatan kbm normal - normal aja. Tapi ya seperti biasa ada beberapa yang terpojok di marahin oleh guru ekonomi. Dan ya guru ekonomi memang manusia yang memiliki emosi yang sangat manusiawi dan lemah lembut walaupun kalo lagi marah. Tetapi namanya juga manusia terkadang ada manusia di belakang gw di suruh keluar dari kelas karena sakin ributnya. Ya kembali ke waktu tadi. Pelajaran pun berjalan dengan lancar karena tidaka adanya interupsi seperti yang tejadi di acara debat.
Dan singkat cerita bel isoma pun berbunyi. Dan karena bel sekolah gw lumayan dramatis, saat itu belnya adalah fur elise. Lagu yang pernah di singgung di anime ghost in school. Dan well saat isoma di mulai keganasan di kelas pun juga di mulai karena katanya sehabis isoma akan ada setengah jam pelajaran kemudian pulang. Ya sama seperti cewe - cewe pas di midnight sale. Dan kemungkinan saat itu kebrutalan anak - anak kelas gw sama dengan obral 75%. Jadi ya memang sudah sangat ganas. Hampir sama seperti serigala yang sudah tidak makan selama 3 hari (alasan tipikal seorang pengemis) dan melihat mangsanya yaitu seekor kambing muda sudah di depan mata.
Nah karena saat itu pelajaran sosiologi. Salah satu pelajaran yang sulit bagi gw karena banyaknya hapalan, menjadi pelajaran terakhir hari itu. Dan memang banyak kelasan gw yang udah mulai males. Dan terlihat juga banyak yang tertidur. Pemandangan tipikal di kelas gw ini. Terutama para pria. Karena ya mereka rela bangun malem - malem untuk nonton pertandingan bola. Dan pertandingan bola itu menentukan nasib mereka pagi harinya di sekolah. Karena sebuah harga diri yang didapatkan jika tim favorit mereka menang. Dan kehilangan harga diri jika kalah. Pernah ya entah kapan itu MU kalah sama Manchester City. Dan salah satu temen gw mari saja kiat sebut oam yang fans setia MU diolok - olok oleh pendukung tim lawannya yaitu Manchester City. Dan bukan aja temen - temen sekelas guru soiologi juga me-reuse berita pagi hari itu.
Well kembali ke dalam kelas. Detik - detik sebelum pulang pun mulai berjalan. Sampai terdengarlah sebuah pengumuman, "mohon maaf tehadap bapak dan ibu yang mengajar di kelas. Karena sehubungan minggu ini adalah minggu pgri. Maka akan diadakan acara bersih - bersih kelas. Dimohon untuk ketua kelas masing - masing untuk mengambil peralatannya di TU" begitulah pengumuman yang terdengar. Maka dengan seketika semua murid di dalam kelas dengan sangat kompaknya berteriak "WOOO!!!" dan jika saja teriakan mereka itu di lembutkan pasti satu sekolah ini sudah menjadi choir group massal.
Dan ya karena pengumuman tadi pun tingkat kebrutalan semua warga kelas gw meningkat.
Ada yang menggorok meja dengan pisau. Ada yang menggebrak meja dengan tangan seperti soto gebrak. Dan yang palin melodramatis adalah salah satu temen gw. Dia menitikkan air mata dengan anggunnya. Sama seperti di drama romeo and juliet. Ketika juliet menemukan romeo telah mati sehingga juliet ingin menyusulnya dengan meminum racun. Ehem, kembali dari daya imajinasi gw. Maka sang ketua kelas kembali ke kelas dengan membawa peralatan kebersihan. Dan bel pun sekali lagi terdengar. Dan seperti para pembantu di rumah orang kaya eropa. Kami sekelas membersihkan kelas. Dari menyapu sampai mengepel (ya emang apalagi?). Dan ketika selesai kami pun masih menunggu. Karena pagar sekolah masih tertutup kami pun merasa seperti tahanan yang ingin meloloskan diri dari penjara.
Sampai satu jam kemudian gerbang sekolah terbuka. Dan ya sama seperti para napi yang berhasil merobohkan gerbang. Semua murid satu sekolah berhamburan keluar. Disertai dengan suara knalpot yang 11-12 sama knalpot harley. Kami pun merasa bebas. Menghirup udara bebas dengan lega. Untuk pulang dengan nyaman ke rumah.
Demikianlah salah satu skenario pihak sekolah yang menerangkan untuk pulang cepet. Tapi dalam kenyataannya pulang seperti biasa. Dan gw ga tau apa yang akan terjadi jika murid sekolah gw ini ditahan terlalu lama. Skenario terburuk adalah terjadinya kudeta seperti di libya. Dan itulah salah satu hari absurd ang masuk ke memori gw yang udah absurd, abstrak, dan spotan ini. Apa lagi yang akan terjadi besok? Let's see it soon.
The End
Wednesday, November 23, 2011
Pulang cepet (part2)
Kembali dari perjalanan gw ke kantin tadi. Nah jalan ke kantin itu lebih bernuansa petualangan. Mulai dari menuruni 2 bukit. Dan melewati dataran hujan yang lembab dengan jurang bersungai di bawahnya. Tetapi semua itu sepadan dengan apa yang akan gw dapet dari kantin. Mulai dari nasi santan berlauk makanan padang. Sampai yang makanan yang paling setia di antara korban bencana yaitu mie. Dan kebetulan gw itu orangnya labil. Jadi gw kadang beli nasi uduk, kadang nasi ma'e (nasi goreng) atau mie ayam di paling ujung. Nah waktu itu gw beli minuman aja. Ya di satu bagian yang paling rame. Dan gw sering takut untuk dicopet pas ngantri di situ.
Ya bagian kantin mbak kot. Tapi kasihannya mbak kot terkena musibah ketumpahan air panas 3 minggu lalu. Jadi entah siapa waktu itu yang ngejaga kantinnya. Ya gw beli minuman yang paling sering di beli oleh anak - anak di sekolah gue yaitu es susu coklat. Nah gw pun selesai dari kantin. Dan penuh pejuangan pula gw untuk kembali ke kelas. Yaitu sekali lagi menaiki gunung bertingkat yang butuh usaha untuk mendakinya dan juga terkadang ada banyaknya mayat bergerak dan bersuara yang berserakan di lorong depan kelas gw. Dengan hati - hati gw melewati mereka supaya tidak terusik dengan kehadiran gw.
Akhirnya gw bisa duduk di bangku gw dengan seruput kemenangan dan juga rasa ayam goreng dan ikan bandeng bercampur nasi dalam sebuah bekal yang gw bawa dari rumah. Ya gw menjalani istirahat dengan tenang. Tanpa ada gangguan karena kebetulan kelas sudah berubah menjadi kota mati, kosong tanpa ada jiwa di dalamnya kecuali jiwa gw sendiri. Dan tak lama kemudian bel masuk berbunyi dan untung saja gw udah selesai makan dan minum pas waktu itu. Pas pelajaran kelanjutan dari ekonomi........
To Be Continued in Part 3
Pulang Cepet (part 1)
Hari itu hari senin. Dan kebetulan pagi - pagi udah dikasih pengumuman kalo nanti pulang cepet. Lebih tepatnya jam 2 kurang 15 menit siang. Nah selesai pengumuman itu ada keadaan kelas yang ga asing. Ya apalagi kalo bukan temen - temen gw yang bersorak riang karena pengumuman tadi. Tapi pemandangannya berbeda - beda. Di belakang ada yang naik ke atas meja sambil jingkrak - jingkrak. Terus ada juga yang ngebuat gerakan cheerleader dan ngebuat human pyramid sampe ada satu orang yang dilempar supaya sempurna gerakannya. Dan ada juga yang bergaya orang mau tawuran. Mereka memutar rantai dengan gir motor di tangan. Dan juga yang ngetok - ngetok meja dengan stik golf. Entah dari mana mereka dapetin barang - barang itu tapi mereka menyampaikan rasa girang mereka seperti itu. Kelas gw pun dengan tidak biasa tersenyum ketika pelajaran. Dan guru - guru pun memasang muka ketakutan. Dan gw pun ngeliat ke belakang melihat apa penyebabnya. Dan memang senyuman mereka menakutkan. Ada yang nyengir sambil memperlihatkan taring mereka seperti vampir. Dan ada juga yang nyengir mirip setan yang biasanya ada di anime. Tetapi dengann menahan rasa takut san guru masih tetap mengajar. Sampai datangnnya waktu istirahat. Temen - temen sekelas gw langsung berlaari ke luar kelas. Bagakan ketika keluar dari GBK pas selesai pertandingan bola. Dengan berdesak - desakan melalui satu rongga yang kecil. Sampai ada satu yang pingsan. Dan gaya jatuhnya ketika pingsan pun lumayan modis dan feminim. Tapi yang jatuh pingsan itu cowo. Dan gw pun juga heran apakah dia emang banci atau cewe yang nyamar jadi cowo. Tapi eman gaya jatuhna itu sungguh dramatis.
Berlanjut ke istirahat itu dan meninggalkan cowo yang lumayan ga jelas itu jatuh. Jadi gw pun turun dan menerima beberapa pandangan yang lumayan ga enak. Ada yang bawa pemukul baseball dan seperti bersiap - siap menyayunkannya ke kepala gw. Dan ada juga tatapan yang keliatannya sambil ngomongin gw lewat dari belakang. Memang seperti medan perang hanya untuk menuju ke kantin. Tapi gw tetap berhasil sampai ke kantin..........
To Be Continued in PART 2
Masalah di Sekolah
Ada beberapa jenis masalah di sekolah. Mulai masalah dengan guru, masalah karena telat ngerjain tugas, atau yang paling umum telat masuk sekolah. Nah dalam post ini gw akan kasih solusinya. Pertama di masalah guru. Karena gw sendiri punya beberapa masalah dengan guru. Terutama guru kimia waktu kelas sepuluh dulu. Dan gw belajar dari pengalaman tersebut dan menemukan solusinya. Solusinya walaupun guru tersebut cenderung killer adalah, usahakan lo menyimak dengan baik pelajaran dari awal karena semua pelajaran memang harus dari awal. Karena jika dari awal sudah mengerti maka untuk selanjutnya akan mudah untuk selanjutnya. Kedua karena lo udah ngerti dari awal maka ulangan - ulangan pun akan selesai dengan mudah.
Kemudian masalah telat ngerjain tugas. Pertama, pas lo dikasih tugas itu dan dibawa ke rumah usahakan lo mulai nyicil ngerjainnya dari sore hari setelah pulang sekolah. Apalagi kalau besok dikumpulkannya jadi begitu sore lo selesai malamnya lo masih bisa belajar untuk melanjutkan pelajaran tersebut maupun ngebuat lo ngerti tentang tugas tersebut. Jadi esok harinya kalau lo ditanya soal pr tadi lo bisa ngejawab dengan mudah. Dan kadang guru akan ngasih poin lsebih pas lo ngejawab dan di gabung sama hasil tugas tadi. Jadi lo dapet nilai yang berada di atas orang lain.
Kemudian masalah dengan telat sekolah. Ya telat sekolah merupakan salah satu masalah yang paling sering di alami di sekolah. Dan ketika kita udah sering telat kita udah masuk dalam blacklist guru karena ketelatan kita. Dengan demikian guru yang bersangkutan akan enek ngajar kalo lo udah telat. Nah solusinya adalah dengan, pertama usahain lo tidur ga kemaleman. Maksimal ya lo tidur jam 10 malem. Soalnya dari jam segitu lo udah tidur dengan cukup. Dan kedua yang berhubungan dengan yang pertama, usahain lo nyalain alarm. Dan kalo percobaan pertama gagal coba alarm itu lo deketin ke telinga. Jadi resiko lo ga ngedenger alarm lo bisa langsung bangun. Ketiga, lo siapin semua buku atau barang =barang yang dibutuhkan untuk besok. Jadi ga ada yang ketinggalan atau ga ada waktu yang kebuang pas lo udah siap untuk berangkat. Nah semoga tips diatas tadi berguna terima ksih telah membaca.
Tuesday, November 22, 2011
Galau
Galau, kata - kata yang sering diucapkan orang - orang ketika mereka memikirkan sesuatu ataupun sedang dalam kondisi hati yang campur aduk. Dan kegalauan sering terjadi secara tiba - tiba. Penyebabnya pun beragam. Mulai dari masalah dalam keluarga, masalah dengan guru - guru di sekolah, atau yang paling sering terjadi yaitu sesuatu yang berhubungan dengan hal - hal yang romantis. Dan ya gw pun juga sering galau. Dan sebenarnya galau itu diperlukan. Karena galau adalah saat di mana diri kita memikirkan sesuatu dengan dalam. Dan apabila kegalauan itu dilewati maka ada pemikiran matang untuk menyelesaikan masalah yang menyebabkan galau tadi. Walaupun dibutuhkan, galau juga lumayan memakan waktu. Ya bagaimanapun juga galau adalah kondisi di mana seseorang memikirkan dengan dalam suatu masalahnya. Dan solusinya dalam bisa memotong galau adalah dengan tidur. Kenapa tidur? Karena tidur bisa menngantarkan kita ke alam bawah sadar yang isinya merupakan seluruh pikiran yang menumpuk pada hari itu. Dan itu kebukti ke gw. Karena gw meluangkan waktu yang benar - benar bebas dari kegiatan apapun untuk hari itu dengan tidur. Yang bisa menghilangkan seluruh stress yang gw alami hari itu. Untuk kemudian gw bisa menjalani hari berikutnya dengan santai dan rileks. Jadi para galawers, ga apa - apa lo sering galau. Tapi usahakan masa galaunya dipotong. Jadi waktu tidak terbuang dengan percuma. Gw harap posting gw ini bisa membuat para galawers sekalian bebas dari galau yang berkepanjangan. Terima Kasih telah membaca :)
Monday, November 21, 2011
Mengatasi Stress dan persiapan menjelang UAS
Thursday, November 17, 2011
Hari yang Aneh
Hari Yang Aneh
Pada hari itu entah kapan, gw Budi jalan – jalan bareng temen gw Mika. Aneh kan namanya? Mirip sama nama salah satu jenis plastik. Tapi dia pernah bilang sama gw kalo dia dulu lahir di toko kue. Entah apa hubungannya tapi itulah Mika teman cewek yang udah jadi sahabat gw dari masih bayi. Dan beneran loh, soalnya pas gw dulu lahir nyokapnya Mika dibawa ke rumah sakit dan dirawat pas di sebelah ranjang perawatan nyokap gw. Oke balik ke masa sekarang. Jadi gw sama mika sebenernya mau ke lapangan badminton untuk tanding badminton tunggal campuran. Tapi di tengah perjalanan banyak orang menatap ke arah kita berdua. Mengetahui hal itu maka gw sama Mika berjalan dengan style yang berbeda. Dengan gagahnya gw bawa raket badminton di balik baju gw mirip kayak ninja di film – film jepang. Dan pas waktu itu gw merasa keren soalnya banyak orang menatap ke arah gw. Tapi entah kenapa gw sekaligus merasa risih sama pandangan mereka. Karena ada perbedaan tatapan. Ada yang ngeliat gw sambil tepuk tangan, ada yang ngeliatin gw sambil nganga, dan ada juga anak kecil yang berdiri bergaya siap tarung dengan pedangnya. Ahh tapi sudahlah yang penting mulai sekarang gw dipandang orang, pikiran gw waktu itu. Beda dengan Mika dia ngebawa raketnya dengan bergaya seperti nenek sihir yang mau terbang dengan sapu terbangnya. Well emang temen gw yang satu ini suka banget nonton film – film tentang penyihir. Dan karena itulah terkadang gw takut temenan sama Mika. Soalnya dulu pas gw sama dia masih kecil dan mainan masak – masakan masih populer waktu itu, Mika sering make panci yang besar. Dan dia ngisi dengan berbagai hal mulai dari air dingin, kuning telur,tepung terigu, dan mentega. Dan gw masih ngerasa kalo tempat kelahrinannya yaitu toko kue itu tadi berpengaruh pada bakatnya yaitu membuat kue.
Kembali ke perjalanan gw tadi. Jadi berbeda gw yang ngerasa keren pas ditatapin orang, gw malah merasa takut pas gw liat tatapan orang ke Mika. Ada yang natap dengan mata jahat (ya seperti di film penyihir itu loh), kemudian ada yang natap dengan raut muka marah serta membawa obor padahal waktu itu masih siang, dan juga ada orang yang natap sambil bawa tali yang biasa buat bunuh diri. Jadi gw berbisik ke Mika “hei Mika, mending kita lari aja ya ke lapangan, gw udah ngerasa adaa aura yang buruk di sini.” “Oke”, balas Mika. Maka kami pun mengambil 269 langkah cepat menuju lapangan, dan itu terbukti soalnya gw ngitung dari awal lari tadi sampae lapangan badminton.
Sesampainya kita berdua di sana gw menyaksikan sesuatu yang mengejutkan. Lapangan badminton yang sering gw pake udah berubah fungsi menjadi lapangan tenis (tapi belakangan ini gw baru tau kalo lapangan itu lapangan serba guna). Beberapa saat kemudian gw sadar kembali, karena si Mika nampar gw pake raketnya pake gaya tebasan silang samurai. “Lo kenapa sih kok bengong gitu?”, tanya Mika. “Aduh gila sakit woi, namanya juga orang kaget pasti ada masa bengongnya dong.”, jawab gw. “Tapi muka lo ga santai tau ga? Kayak orang abis ngeliat tempat penyimpanan emas nasional gitu. Pake ngeluarin liur gitu lagi, iuuhh...”, kata Mika. “Oh mungkin itu pas muka gw pake mode dramatis gw. Mau gw praktekin lagi?”, sahut gw. “Engga usah, lo mau gw tampar pake raket lagi apa? Udah cukup sekali gw ngeliat muka lo yang kayak gitu”, jawab Mika. Well gw akuin emang Mika itu 11 – 12 sama karakter nenek sihir. Suka marah – marah dan ketawa cekikan ga jelas gitu. Gw pun menjawab dengan nada yang dramatis, “oh tidak, sudah cukup sekali aku menerima tamparan mu yang kejam itu. Sudah cukup aku ini di siksa dirimu yang kejam itu” “Ihh.. kok pake aku – kamu sih? Emang gw cewe lo apa?”, jawab mika. “Emang bukan sih mungkin sekarang lebay mode gw lagi on.”, bales gw.
“Oh ya bud, ini kita jadi main engga? Lapangannya kan dipake sama om – om bule yang di sana itu.”, sanggah Mika di tengah kelebayan gw tadi. Gw pun ngelirik dan seperti ngeliat pertandingan Grand Slam antara Roger Federer dan Rafael Nadal yang beritanya sering gw liat di koran maupun tv. Gw pun mengeluarkan satu kalimat yang hampir mirip sebuah ultimatum, “baiklah kalau begitu maka mulai dari detik ini saya putuskan untuk membalik badan dan kembali ke rumah.” Keadaan pun hening sejenak sampai Mika juga mengeluarkan sebuah kalimat yang hampir serupa sama kalimat gw tadi, “mulai detik ini jika saya di ajak bertanding badminton oleh saudara Budi di lapangan ini lagi saya akan menendangnya ke lapangan terlebih dahulu untuk melihat keadaan lapangan sebelum saya ikut berjalan bersamanya ke lapangan." Gw pun berpikir ultimatum Mika tadi mirip ultimatum di Surabaya zaman dulu, mengancam dan tegas.
Maka rencana kami pun gagal karena om – om yang mengambil alih kekuasaan untuk bermain di lapangan tersebut.
Fin
Thursday, May 26, 2011
Hari ini dimulai improvement di blog gue karena masih sangat tahap awal. Ditambah lagi gueberniat untuk bisa ngalahin blogger" yang terkenal di Indonesia terlebih dahulu seperti Raditya Dika dan lainnya. Dan menjadi pemimpin dunia blogger Indonesia.


